Secara tradisional rumah adat jawa barat atau Sunda memiliki bentuk rumah panggung dengan ketinggian sekitar 0,5 m sampai 1 meter di atas permukaan tanah. Namun untuk rumah-rumah adat jawa barat yang sudah tua, tinggi kolongnya dapat mencapai 1,8 meter. Biasanya kolong tersebut digunakan untuk menyimpan alat-alat pertanian seperti bajak, garu, cangkul, dan sebagainya atau tempat mengikat binatang ternak seperti sapi, kuda dan kambing. Tangga yang digunakan untuk naik ke dalam rumah disebut Golodog yang dibuat dari bahan kayu atau bambu, biasanya terdiri dari tiga anak tangga. Golodog ini juga berfungsi untuk membersihkan kaki yang kotor sebelum naik atau masuk ke dalam rumah.
Rumah Adat Jawa Barat
Rumah Adat Hasan Maulani |
Jolopong memiliki 2 bidang atap yang terpisahkan oleh di tengah bangunan rumah yang disebut jalur suhunan. Panjang batang suhunan sejajar dengan kedua sisi bawah bidang atap rumah yang sebelah menyebelah, sedangkan batang lainnya lebih pendek daripada suhunan dan posisinya memotong tegak lurus dikedua ujung suhunan.
Baca Juga : Rumah Adat Bali
Interior yang sangat efisien dan ruang Jolopong terdiri sebagai berikut :
- Emper atau Tepas sebutan untuk ruang depan;
- Tengah imah atau patengahan sebutan untuk ruang tengah;
- Pangkeng sebutan untuk ruang tidur (kamar);
- Pawon sebutan untuk ruang belakang atau dapur untuk memasak dan padaringan atau tempat menyimpan beras.
Ruangan depan yang tadi disebut diatas emper, berfungsi sebagai ruang tamu. Pada jaman dulunya, ruangan depan ini dibiarkan kosong melompong tanpa ada perkakas atau perabot seperti kursi dan meja. Jika ada tamu yang datang, barulah pemilik rumah menyiapkan tikar sebagai tempat duduk tamu. Seiring perkembangan jaman, kini rumah adat tersebut sudah terdapat meja dan kursi di ruangan depan bahkan ada juga peralatan lainnya. Ruang balandongan digunakan untuk memberi kesejukan penghuni rumah. Kamar tidur rumah adat ini disebut pangkeng, ada ruangan sejenis pangkeng yang bernama jobong atau gudang sebagai tempat penyimpanan alat-alat rumah tangga. Ruangan tengah atau tengah imah digunakan sebagai ruang keluarga dan biasanya ruangan ini sering digunakan untuk pelaksanaan upacara ataupun selamatan. Ruang belakang (dapur) digunakan layaknya seperti dapur pada umumnya untuk memasak.
2 comments
Click here for commentsUntuk membangun rumah adat Jawa Barat butuh material yang sulit dicari dan kalaupun ada harganya juga mahal, mungkin itu sebabnya orang-orang beralih membangun rumah tipe 21 yang modern seperti sekarang ini.
Replykalo material rumah adat sunda ini diganti dengan bahan lain bisa gak, biar rumah bisa bertahan dalam jangka waktu yang lam, kalo dari bambu kan itu paling setahun juga udah gak layak.
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon